Laman

Kamis, 19 Maret 2015

Ilmu Sosial Dasar #, Farhah, 12110612, 1KA31 (ISD Sebagai salah satu MKDU)

MATA KULIAH : ILMU SOSIAL DASAR
KODE HM011102 / 1 SKS
JURUSAN SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

ISD Sebagai salah satu MKDU

1.      Pengertian, Tujuan ISD dan IPS

a)      Pengertian ISD
ISD adalah gabungan dari disiplin ilmu-ilmu sosial yang dipergunakan dalam pendekatan dan pemecahan masalah-masalah sosial yang timbul dan berkembang dalam masyarakat. ISD memberikan dasar-dasar pengetahuan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial kepada mahasiswa, yang diharapkan cepat tanggap serta mampu menghadapi dan memberi alternatif pemecahan masalah dalam kehidupan masyarakat. Dengan begitu antara ilmu-ilmu sosial dan ilmu sosial dasar tidak ada perbedaan yang prinsipil.[1]

b)      Tujuan Ilmu Sosial Dasar (ISD)
Sebagai salah satu mata kuliah umum, ISD bertujuan membantu kepekaan wawasan pemikiran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas, dan ciri-cri kepribadian yang diharapkan dari setiap anggota golongan terpelajar Indonesia, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia lainnya, serta sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia lain terhadap manusia yang bersangkutan. 

c)      Ruang Lingkup ISD
Ilmu pengetahuan dikelompokkan dalam 3 kelompok besar yaitu : 
1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ). 
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hokum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100 5 benar dan 100 5 salah.
2. Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) . 
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia initidak dapat berubah dari saat ke saat. 
3. Pengetahuan budaya ( the humanities ) 
bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. [2]

2.       Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
             a)      Adapun persamaan antara keduanya adalah :
ü  Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.
ü  Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.                                    
ü  Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.
            b)      Adapun perbedaan antara keduanya adalah :                                                      
ü  Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedangkan  Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.  
ü  Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah tunggal, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).  
ü  Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual.[3]

3.        Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar (ISD) 

3 golongan bahan pelajaran ISD :

Tiga golongan bahan pelajaran Ilmu sosial dasar Ilmu sosial dasar adalah ilmu yang didefinisikan berdasarkan suatu nilai dalam kependudukan yang bertempat di satu Negara yang bisa menilai, menyimpulkan, dan juga menganalasissuatu permasalahan yang ada di sekitarnya dengan bersosialisai akan tetapi juga masih menggunakan suatu nilai yang  terpenting dalam ilmu sosial dasar yaitu fakta, konsep, dan teori nilai tersebut semua diambil dari sejarah, ekonomi, geografi sosial ,sosiologi, antropologi, psykologi sosial. dan di mata kuliah Ilmu Budaya Dasar ada 3 golongan bahan pelajarannya yaitu :
a)  Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
b)     Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial.
c)    Masalah-masalah yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.[4]

  
Sumber Informasi :

Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1, Farhah, 12110612, 1KA31 (DBASE)

Kode Mata Kuliah : IT011119
PTA 2010/2011
1 SKS

DBASE

dBASE adalah sebuah sistem manajemen basisdata (DBMS) yang secara luas digunakan pada mikrokomputer yang dikenalkan oleh Ashton-Tate untuk komputer CP/M, dan kemudian untuk platform Apple IIApple Macintosh dan IBM PC dengan DOS yang menjadi salah satu perangkat lunak yang paling laris selama beberapa tahun pada saat itu. Ketidakmampuan dBASE untuk bertransisi dengan sistem operasi yang lebih baru, Microsoft Windows pada akhirnya membuat penggunaan dBASE tergantikan oleh produk-produk lainnya yang lebih baru seperti ParadoxClipperFoxPro, dan Microsoft Access. kepemilikan dBASE pada akhirnya dijual ke Borland pada tahun 1991 dan pada tahun 1999 Borland menjual hak atas jajaran produk dBASE pada sebuah perusahaan baru dBASE Inc.
Dimulai dari pertengahan tahun 1980-an banyak vendor membuat dialek ataupun variasi pada produk mereka ataupun pada bahasanya sendiri. Termasuk didalamnya FoxPro(sekarang dikenal sebagai Visual FoxPro), Quicksilver, Clipper, Xbase++, Flagship, dan Harbour. Mereka-meraka iniah yang secara informal dikenal atau disebut sebagai xBaseatau XBase.
dasar file format dBASE, yang dikenal sebagai file .dbf, saat ini merupakan salah satu format yang luas digunakan oleh banyak aplikasi yang membutuhkan format sederhana untuk menyimpan data-data secara terstruktur.
dBASE dilinsensikan pada penggunanya untuk jangka waktu lima puluh tahun dalam masa yang tidak mungkin bagi pengguna untuk mengoperasikan dBASE selama jangka waktu tersebut.[1]

Pendahuluan dBASE 
dBASE adalah salah satu program yang dapat berfungsi sebagai paket program database dan dapat berfungsi sebagai bahasa pemograman. 
Pada dBASE mengenal 5 jenis data, yaitu : 
1. Data Karakter (Character) 
2. Data Numerik (Numeric) 
3. Data Logika (Logic) 
4. Data Tanggal (Date) 
5. Data Memo (Memo) 
dBASE mengenal dua jenis variabel memori, yaitu private dan public. Variabel memori dapat pula mempunyai jenis Karakter, Numerik, Tanggal atau Logika 
Jenis-Jenis Operator 
1. Operator Matematik Operator matematik yang digunakan pada dBASE memiliki urutan pengerjaan seperti di bawah ini : 
 Pengelompokan ( ) 
 Pangkat ^ atau ** 
 Perkalian * 
 Pembagian / 
 Penambahan + 
 Pengurangan - 
2. Operator Relational 
Operator Relational digunakan untuk membandingkan ekspresi karakter, Numerik atau tanggal secara logika, dengan catatan ekspresi yang dibandingkan harus dengan jenis yang sama. 
 Lebih Kecil < 
 Lebih Kecil Atau Sama Dengan <= 
 Lebih Besar > 
 Lebih Besar Atau Sama Dengan >= 
 Sama Dengan = 
 Tidak Sama Dengan <> atau # 
 Perbandingan Substring $ 
3. Operator Logical 
Operator Logika menghasilkan suatu logika dari perbandingan dua ekspresi logika. 
 Pengelompokan ( ) 
 Logika DAN .AND. 2 
 Logika ATAU .OR. 
 Logika BUKAN/TIDAK .NOT. 
4. Operator String 
Operator String adalah upaya penggabungan beberapa string. 
 Penggabungan (+) 
 Pemisahan (-) 

Modus Kerja Dbase 
Dalam pengoperasian dBase ada 2 cara dalam penggunaan fasilitas yang ada. 
1. Modus Interaktif 
2. Modus Program 

Jenis-Jenis File 
DBASE IV memiliki 9 jenis file, yaitu : 
-. File Database (.DBF) 
-. File Program (.PRG) 
-. File Memo Database (.DBT) 
-. File Teks (.TXT) 
-. File Format (.FMT) 
-. File Indeks (.NDX) 
-. File Report (.FRM) 
-. File Memori (.MEM) 
-. File Label (.LBL) 

Perintah-perintah Dasar dBase 
 Merubah Struktur Database MODIFY STRUCTURE atau MODI STRU 
 Mengcopy Struktur File COPY STRUCTURE TO [] [FIELD ] Proses penggandaan tersebut tidak diikuti dengan datanya 3 
 Mengcopy File Dbase COPY TO [(Scope)] [FIELDS (daftar field)] [WHILE/FOR ] Jika akan meng-copy struktur dan copy file database pastikan file tersebut aktif 
 Mengcopy File COPY FILE TO 
 Mengubah Nama File RENAME TO 
 Menghapus File DELETE FILE 

Dalam proses copy file, rename & delete file ini harus jelas extensionnya, karena proses tersebut tidak hanya untuk file database saja 
 Membuka File Database Sebelum mengisi data, terlebih dahulu file database harus dibuka dengan perintah : .USE 
 Menutup File Database File database yang aktif harus ditutup dengan perintah: .USE 
 Mengisi atau menambah data .APPEND atau .APPEND[BLANK] Penambahan data akan dilakukan pada posisi EOF (End Of File) dan otomatis EOF-nya akan turun lagi. 
 Menyisipkan Data .INSERT atau .INSERT [BLANK] [BEFORE] Penyisipan akan diletakkan pada record setelah posisi pointer. 
 Menghapus Data. .DELETE [(scope)] [WHILE/For (kondisi)] Bila tidak digunakan parameternya maka yang akan di delete adalah record pada posisi pointer. 
 Membatalkan Penghapusan .RECALL [(scope)] [WHILE/For (kondisi)] Sama dengan Delete, jika tidak digunakan parameter maka yang akan dibatalkan adalah record posisi pointer 4 
 Menegaskan Penghapusan .PACK Berbeda dengan perintah penyuntingan sebelumnya (selalu per record yang dituju), untuk perintah BROWSE memungkinkan, meneliti dan merubah data sebanyak-banyaknya yang dapat dicakup layar. 

Tombol yang dapat digunakan : 
[CTRL]-A atau [HOME] : satu field ke kiri 
[CTRL]-F atau [END] : satu field ke kanan 
[CTRL]-Q atau [ESC] : batalkan perubahan 
[CTRL]-W atau [CTRL]-[END] : simpan 
[CTRL]-Y : hapus karakter dari posisi kursor 
[CTRL]-B : gulung layar ke kiri 
[CTRL]-Z : gulung layar ke kanan 

Mencari Record .
.SKIP [exp N] 

Memindahkan Pointer Maju atau Mundur .
.LOCATE [<scope>] FOR <kondisi>
Melihat Data 
.DISPLAY / LIST [OFF] [(scope)] [daftar field] [WHILE (kondisi)] [FOR (kondisi)] [TO PRINT] 

OFF : Untuk menampilkan atau mematikan nomor record 
SCOPE : terdapat 4 pilihan 
 RECORD n : hanya pada record ke n 
 NEXT n : sebanyak n record mulai dari pointer 
 ALL : semua record 
 REST : semua record setelah pointer 
WHILE : dilakukan selama kondisi bernilai benar, berhenti 
FOR : dilakukan selama memenuhi kondisi 

Perbedaan : 
LIST : Menampilkan data secara terus menerus 
DISPLAY : Menghentikan penampilan data untuk setiap 20 baris 

Fungsi-fungsi dBASE 
Fungsi Integer berfungsi untuk membulatkan suatu bilangan 
Sintaks : INT (Ekspresi Numerik) [2]

Sumber Informasi :

Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1, Farhah, 12110612, 1KA31 (Visual Basic)

Kode Mata Kuliah : IT011119
PTA 2010/2011
1 SKS

Visual Basic

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).
Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.
Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.
Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.
Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++JavaScriptC#, dan Java

Sejarah

Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).
Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an. Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer.
Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer, seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.
Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.). Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.
Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori.
Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya. Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB. Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).

Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)

Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berorientasi objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interfacetertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.

Desain Visual dan Komponen

Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain.[5] Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).[1]

Kondisi dan Perulangan Pada Visual Basic Serta Bentuk Umumnya

1. A. – If - Then
Kondisi percabangan IF-THEN biasanya digunakan untuk menentukan kondisi perhitungan matematika, membatasi tindakan pengguna program, mengatur tampilan atau mencegah erorr ketika program dijalankan.
- Select Case
Dibandingkan dengan IF-THEN, SELECT CASE lebih mudah dibaca dan didebug serta lebih mudah digunakan dalam alur program yang membutuhkan banyak percabangan.

B. - For … Next
Digunakan untuk mengulang blok perintah dalam jumlah yang telah ditentukan.
- Do While ... Loop
Digunakan untuk melakukan pengulangan terus menerus selama kondisi memenuhi syarat.

- Do Until … Loop
Adalah kebalikan dari Do While. Looping ini akan mengulangi suatu perintah (instruksi) selama kondisi yang dibandingkan tidak memenuhi syarat dan akan berhenti apabila memenuhi syarat.
2. *If – Then
Bentuk umumnya :
IF THEN ..... Elsif THEN .... Else End.
*Select Case
Bentuk umumnya :
SELECT CASE
CASE-1 ...... CASE-n End.
+ For – Next
Bentuk umumnya :
For Indeks = NilaiAwal To NilaiAkhir
…..
Next Indeks
+ Do Until – Loop
Bentuk umumnya :
Do While Kondisi
…..
Loop [2]

Contoh Program Sederhana Pada Visual Basic

1) Contoh Program Visual Basic dengan menggunakan command button, text box dan label.
    
    Private Sub Command1_Click()
    Label1.Caption = Text1.Text
    End Sub

2) Contoh Program Visual Basic dengan menggunakan coding tertentu untuk pengaturan huruf.
    
    Private Sub Check2_Click()
    Label1.Fontitalic = True
    End Sub 
    (Pengaturan untuk mengubah tulisan menjadi miring)

    Private Sub Check2_Click()
    Label1.Fontbold = True
    End Sub
    (Pengaturan untuk mengubah tulisan menjadi tebal)

    Private Sub Command1_Click()
    Label1.Caption = Text1.text
    End Sub
    (Pengaturan untuk memunculkan teks atau label pada tampilan)

    Private Sub Option1_Click()
    Label1.Forecolor = vbRed
    End Sub
    (Pengaturan untuk mengubah tulisan menjadi warna merah dari warna sebelumnya)

    
Sumber Informasi :